Perbedaan Kabel SATA dan ATA
Kabel SATA dan ATA biasanya digunakan oleh PC komputer untuk menyambungkan kompunen Hardware seperti Hardisk dan DVD Rom ke perangkat lainnya pada komputer melalui power supply. Mungkin teman-teman pernah membuka penutup casing komputer PC yang ada dirumah, di Hardisk terdapat kabel kecil yang menyatu membetuk lembaran seperti gambar dibawah ini :

Kedua jenis kabel tersebut merupakan sama-sama kabel konektor yang banyak digunakan pada jenis Komputer PC, namun secara fisiknya terdapat perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kabel SATA dan ATA :
A. Kebel ATA
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) adalah
A. Kebel ATA
Kabel ATA (Advanced Technology Attachment) adalah
- kabel konektor yang banyak digunakan untuk komputer lama seperti pentium 4 kebawah.
- Kabel ATA terdiri dari 40pin dan
- Panjang kabel maximal 18 inc (46 cm).
- Pemasangan perlu membuat “jumper setting” yang betul dan aturan prosedut master-slave yang betul.
- Tidak menggunakan elektrik sehingga apabila digunakan dalam waktu yang lama, hard disk ATA cepat panas.
- Kabel ATA memerlukan banyak ruang, karena ukurannya yang relatif lebih besar/lebar dari kabel SATA.
Kabel SATA (Serial ATA), adalah :
- Jenis kabel konektor baru yang ada setelah kabel ATA, dan sekarang banyak di gunakan untuk komputer-komputer baru yang mempunyai kecepatan akses data lebih handal.
- Terdiri dari 15pin, dan ukuranya lebih kecil dari kabel ATA
- Kabel SATA cocok untuk membaca HDD yang berkapasitas besar.
- Pemasangan sangat mudah yaitu hanya dengan menyambungkan mengikat port saja.
- Kabel SATA menggunakan tenaga elektrik (power consumption) sehingga apabila digunakan dalam waktu yang lama, hard disk SATA tidak panas.
- Kabel SATA tidak memerlukan banyak ruang, karena ukurannya yang relatif kecil dari kabel ATA.
Demikian perbedaan kabel ATA dan SATA, semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Daftar Isi |
Komentar
Posting Komentar