Cara Membersihkan atau Merawat Scanner
Scanner merupakan jenis hardware yang mempunyai kegunaan yang berharga terutama bagi user yang berprofesi sebagai pembuat data atau dokumen dan lainnya. Oleh sebab itu melakukan perawatan scanner sangat penting dilakukan karena dengan rutin dibersihkan performa kerja mesin tetap dalam kondisi yang baik.
Oleh sebab itu, scanner perlu dilakukan perawatan yang baik secara berkala sesuai dengan banyak tidaknya penggunaan scanner itu sendiri. Kurangnya perawatan bisa menyebabkan hasil scan kurang maksimal, gambar yang dihasilkan tidak jernih, terjadi penyimpangan hasil scan atau yang lebih parahnya bisa menyebabkan mesin rusak
Oleh sebab itu, scanner perlu dilakukan perawatan yang baik secara berkala sesuai dengan banyak tidaknya penggunaan scanner itu sendiri. Kurangnya perawatan bisa menyebabkan hasil scan kurang maksimal, gambar yang dihasilkan tidak jernih, terjadi penyimpangan hasil scan atau yang lebih parahnya bisa menyebabkan mesin rusak
Sebelum melakukan pembersihan, alangkah baiknya user harus mengetahui kompunen scanner tersebut baik bentuk maupun fungsinya, karena jika asal-asalan tidak menutup kemungkinan al hasilnya bukannya bertambah baik tapi justru akan menimbulkan masalah pada kinerja scanner tersebut. Sebenarnya cara perawatan atau melakukan pembersihan terhadap scanner itu berbeda-beda sesuai bentuk dan jenis scanner.
Nah, saran kami jika memang ingin melakukan sendiri sebaiknya tanya-tanya dulu kepada user atau orang yang ahli tentang scanner, agar tujuan perawatan tersebut didapatkan dengan baik. Selain itu scanner merupakan barang elektronik yang sensitive maka cara membersihkan mesin ini harus apik dan hati-hati terutama saat membersihkan bagian kaca. Membersihkan kaca scanner sebenarnya mudah, tapi jika tidak dilakukan dengan terampil tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan kerusakan pada kaca / lensa scanner. Kerusakan pada kaca scanner biasanya ditandai adanya garis pada gambar hasil scan.
Berikut akan kami share mengenai cara membersihkan kaca / lensa scanner :
1. Kondisi Power Scanner dalam posisi OFF
Silahkan Baca :
Nah, saran kami jika memang ingin melakukan sendiri sebaiknya tanya-tanya dulu kepada user atau orang yang ahli tentang scanner, agar tujuan perawatan tersebut didapatkan dengan baik. Selain itu scanner merupakan barang elektronik yang sensitive maka cara membersihkan mesin ini harus apik dan hati-hati terutama saat membersihkan bagian kaca. Membersihkan kaca scanner sebenarnya mudah, tapi jika tidak dilakukan dengan terampil tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan kerusakan pada kaca / lensa scanner. Kerusakan pada kaca scanner biasanya ditandai adanya garis pada gambar hasil scan.
Berikut akan kami share mengenai cara membersihkan kaca / lensa scanner :
1. Kondisi Power Scanner dalam posisi OFF
- Pastikan Power Scanner dalam keadaan "OFF" (Mati).
- Buka scanner sehingga kaca / lensa-nya bisa terlihat dengan jelas.
- Gunakan kain yang lembut, seperti kain pembersih untuk kacamata. Namun sebenarnya yang lebih bagus dan direkomendasikan adalah “Miclenz Lens Cleaner”, seperti gambar dibawah ini :
“Miclenz Lens Cleaner”
- Mulailah dengan membasahi kain dengan larutan pembersih kemudian gosok secara perlahan seluruh permukaan kaca/lensa hingga bersih.
- Selesai membersihkan kaca / lensa, kemudian gunakan “Rubber Hand Blower” untuk mengeringkan permukaannya.
“Rubber Hand Blower”
- Periksa permukaan kaca / lensa dari coretan atau kotoran.
- Setelah kaca / lensa scanner dibersihkan, tutup cover / feeder-nya dan
- Pastikan kabel power serta USB terpasang kembali.
- Kemudian hubungkan kabel power dengan sumber arus listrik sehingga scanner dalam kondisi menyala (power : ON).
- Setelah itu coba scanning beberapa lembar dokumen untuk memastikan kondisi kaca / lensa telah bersih.
- Bila ternyata gambar hasil scan ada tanda (titik-titik) pada scanner flatbed atau tanda garis pada scanner ADF berarti masih ada kotoran pada permukaan kaca / lensa, silahkan ulangi lagi 3 hingga 5.
Pastinya kita ingin agar scanner yang dimiliki bisa bertahan lama dan bekerja dengan optimal.
- Jika objek yang di scan dalam bentuk buku, usahakan scanner terbuka, karena jika dipaksa ditutup akan menyebabkan kerusakan pada ensel tutup scanner.
- Jika objek yang di scan dalam bentuk kertak yang di stapler, sebaiknya lepaskan dulu anak staplesnya, atau jika tidak usahakan anak staples tersebut tidak menyentuh kaca scanner, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kaca / lensa scanner tergores dan menyebabkan hasil scan yang tidak bagus (terdapat bercak goresan dll).
- Gunakan scanner dengan sewajarnya. Jika volume kertas yang di scan banyak, jangan gunakan scanner secara terus-menerus tanpa henti karena Scanner sensitif dan perlu di istirahatkan.
- Sehari pastikan scanner berhenti 5 kali dengan durasi berkisar antara 15 – 30 menit dengan posisi feeder / cover terbuka agar mesin dingin kembali.
- Bila kita ingin melakukan proses scanning berjalan terus-menerus usahakan gunakan dua scanner sehingga bisa bergantian agar scanner mendapatkan waktu istirahatnya.
Nah, teman-teman begitulah caranya agar kompunen scanner yang kita miliki awet, selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
| Daftar Isi |
Komentar
Posting Komentar