Berbagi Informasi Ilmu Komputer

Sebaiknya jika kita memiliki komputer/laptop maka hendaknya kita juga harus memiliki alat pembersihnya agar komputer/laptop senantiasa terjaga kebersihannya. Salah satu kotoran yang sering menempel pada komputer/laptop adalah debu.  Perangkat yang mudah sekali kotor adalah keyboard dan mouse karena merupakan perangkat yang paling sering "dipegang-pegang" baik oleh si pemiliknya ataupun user. Pada komputer PC, debu sering masuk dalam cassing dan menumpuk di Motherboard, j ika dibiarkan, lama kelamaan debu akan semakin menumpuk dan Komponen bagian dalam yang berdebu dapat menurunkan performanya. Salah satu contoh saja, misalnya menurunnya performa dari kipas pendingin Processor (CPU) maka otomatis CPU akan lebih cepat panas, pada akhirnya komputer tidak bisa bekerja dengan sempurna. Contoh debu yang menumpuk pada kompunen kipas pendingin CPU Oleh karena itu, sebaiknya komputer/laptop harus dibersihkan secara berkala baik bagian luar maupun bagian dalamnya d

Dikesempatan ini berbagi ilmu ingin share tentang " Cara Mengatasi Failure Configuring Windows Updates Reverting Changes Do Not Turn Off Your Computer ".   Jika teman-teman yang saat ini mendapatkan masalah pada saat menyalakan komputer/laptop pada layar tampil tulisan seperti gambar dibawah ini : Tulisan tersebut terjadi disebabkan karena settingan windows update komputer/laptop kita sedang aktif, sehingga jika saat ada updatan windows versi baru sewaktu kita browsing di internet maka secara otomatis komputer/laptop akan melakukan update.  Sebenarnya tampilan tersebut tidak menyebabkan rusaknya komputer/laptop, hanya saja kita terpaksa menunggu sampai proses selesai dan biasanya membutuhkan waktu antara 30 menit sampai 1 jam tergantung kecepatan komputer/laptop yang kita miliki. Setelah itu komputer/laptop sudah bisa digunakan.  Jika ingin tampilan tersebut tidak ada lagi saat membuka kompuetr/laptop dilain waktu, tentu kita harus mematikan set

Dalam dunia desain, Warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Warna bisa dikelompokkan menjadi beberapa Kelompok Warna yaitu : Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.   Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.   Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai da